Nonton Film India Oththa Seruppu Size 7 2019, Ini Sinopsisnya


Nonton Film India Oththa Seruppu Size 7 2019, Ini Sinopsisnya

Dari judulnya film ini sudah aneh, Oththa Seruppu Size 7, yang kalau di-Indonesia-kan kira-kira judulnya jadi begini: Sebelah Sandal Jepit Nomor 7. Film genre apa yang membahas tentang sandal?!

Cara penggarapan film Oththa Seruppu Size 7 juga aneh, interogasi seorang tersangka pembunuh di kantor polisi, yang jauh dari unsur sinematik khas India. Lebih aneh lagi, film ini seperti monolog si pemeran utama. Pemeran lain, seperti polisi atau interogator, hanya terdengar suara saja.

Tapi rating IMDb-nya mencapai 8,9, teratas di antara film-film India lainnya yang dirilis pada 2019. Premiere film Oththa Seruppu Size 7  digelar di Singapore South Asian Film Festival pada Agustus 2019 dan baru dirilis secara luas pada bulan berikutnya.

Film Oththa Seruppu Size 7 ditulis dan disutradarai oleh R. Parthiepan. Produsernya juga dia. Pemeran utamanya –satu-satunya karakter, juga Parthiepan!

Apa yang membuat film ini berada di rating atas, mengalahkan film-film India lainnya pada 2019? Ada baiknya kamu baca dulu sinopsisnya di bawah ini.

Masilamani yang diperankan oleh R. Parthiepan itu adalah tersangka pembunuhan yang sedang diiterogasi di kantor polisi. Hanya wajah Masilamani yang muncul di layar, di seberang meja polisi. Sedangkan polisi yang terdengar hanya suaranya.

Kamera hanya satu arah: dari depan polisi menyorot ke arah Masilamani. Selain suara pimpinan interogator, ada suara polisi lain yang menginginkan interogasi dilakukan seperti biasa –dengan kekerasan agar Masilamani mengaku melakukan pembunuhan.

Tapi sang pimpinan menolak karena ada surat dari Komnas HAM yang menyatakan mengawasi investigasi atas Masilamani. Polisi sendiri heran bagaimana bisa kasus Masilamani menjadi perhatian Komnas HAM.

Beberapa adegan mempertontonkan bahwa Masilamani memiliki anak yang sedang menunggunya dia luar ruangan interogasi. Dia selalu menegaskan kepada polisi bahwa anaknya sedang sakit, kini dalam perawat dan kemungkinan umurnya tidak panjang.

Sebagai tersangka utama kasus pembunuhan, Masilamani terkesan sangat pemberani, bahkan lancang dan tidak sopan. Dengan mudah dia mengeluarkan kata-kata bohong dan bertindak sesuka hati di depan  polisi. Sepertinya akting itu dibangun untuk mengesankan Masilamani seorang psikopat.

Akhirnya, polisi mendatangkan seorang psikolog yang berujung pada terungkapnya kasus pembunuhan isteri Masilamani. Menariknya, Masilamani mengaku tidak hanya melakukan satu pembunuhan, tetapi masih ada beberapa kasus lainnya dengan modus tertentu.

Terungkap pula, Usha, isteri Masilamani mulai berselingkuh sejak anak mereka divonis mengidap suatu penyakit yang sulit disembuhkan. Saat dikonfrontir Masilamani, isterinya mengaku melakukan perselingkuhan demi mencari uang untuk pengobatan anak mereka.

Masilamani juga menemukan bukti bahwa isteri terpaksa tidur dengan beberapa pria karena dipaksa. Para pria hidung belang itu memiliki foto telanjang isteri Masilamani dan selalu mengancam menyebarkannya bila tak mau melayani mereka.


Merasa tak mampu melawan secara legal, Masilamani membunuh mereka dengan modus khusus, dan selalu meninggalkan sebelah sandal jepit nomor 7 di samping mayat mereka.

Tanpa sengaja Usha menemukan pasangan-pasangan sandal itu dan yakin bahwa suaminya terlibat pembunuhan para lelaki selingkuhannya. Dia menyewa seseorang untuk membunuh Masilamani karena. Terungkap pula, Usha berselingkuh tidak karena terpaksa, tetapi karena kemauan sendiri.

Namun, justru Usha yang terbunuh dalam sebuah kecelakaan. Pria yang diminta memembunuh Masilamani juga terbunuh. Masilamani terus melakukan serangkaian pembunuhan dengan selalu meninggalkan sebelah sandal jepit nomor 7 di samping mayat korbannya.

Semua cerita itu dikisahkan oleh Masilamani dengan akting yang luar biasa di dalam ruangan interogasi. Kepintaran Parthiepan selaku sutradara dan  aktor utama, mampu memancing penonton untuk tetap menonton film ini.

Ada kejutan besar di pengujung film. Dia mengancam akan membuka sebuah skandal besar dalam pembunuhan adik seorang menteri bila dia tidak dilepaskan, walau telah mengaku melakukan serangkaian pembunuhan. Bagaimana ending film ini?

Tonton sendiri film India terbaru Oththa Seruppu Size 7 (2019)  di aplikasi streaming movie kesayangan Anda, atau cari sendiri di situs-situs pencarian seperti Google.com, Yahoo.com, Bing.com, Yandex.com atau Duckduckgo.com.  Ketik kata kunci atau keyword “nonton film Oththa Seruppu Size 7 2019  full movie sub indo”.(*)

BACA JUGA BERITA FILM DI JAMBIFLASH: