Nonton Film India Terbaru 2019 Super 30, Ini Sinopsisnya

Film India terbaru yang satu ini sangat menyedot perhatian dunia. Saat diluncurkan pada pertengahan 2019, film berjudul Super 30 ini segera menjadi booming di berbagai negara, termasuk di Tanah Air.

Film ini bercerita tentang perjuangan seorang guru mendidik 30 anak miskin yang bermimpi menembus Indian Institutes of Technology (IIT), institut terbaik di India. Tidak hanya tentang anak-anak yang luar biasa itu, film ini lebih menyorot sang guru, Anand Kumar (diperankan aktor kawakan Bollywood Hrithik Roshan).

Menonton film ini mengingatkan kita film epik Tanah Air Laskar Pelangi, dengan Ibu Muslimah sebagai Anand Kumar dan pasukan Laskar Pelangi sebagai Super 30.

Seperti Laskar Pelangi, Super 30 juga diangkat dari kisah nyata. Sutradara Vikas Bahl menggarap kisah guru Anand Kumar dengan format drama khas India dan menyuguhkannya ke layar lebar dengan epik.

Dari menit awal, selama 2 jam 34 menit, penonton dibuat enggan beranjak dari kursi demi menyaksikan keharuan dan daya tarik cerita film ini. Ironi-ironi negara dunia ketiga yang didedahkan di layar mampu membuat penonton menggeleng kepala dan tidak jarang menetaskan air mata.

Di dunia nyata sehari-hari, Anand Kumar adalah pendiri kelas bimbingan belajar yang dinamai Super 30. Majalah Time menyebut lembaga pendidikan Anand sebagai sekolah terbaik Asia 2010. Newsweek menyebut Super 30 itu sebagai salah satu dari empat sekolah paling inovatif di dunia.

Anand adalah penerima anugerah Srinivasa Ramunajan Awards, penghargaan tertinggi bagi ahli matematika di India. Pada 2001, Presiden India memberinya penghargaan Rashtriya Baa Kalyan, atas sumbangsihnya di bidang pendidikan anak-anak.

Film dibuka dengan orasi ilmiah Fugga Kumar, ilmuwan muda kedirgantaraan India, dalam sebuah forum internasional di London pada 2017. Selain menyebut ayah dan ibunya yang mantan penjual balon –yang juga hadir pada forum orasi itu–, Fugga menyebut nama seseorang yang mengubah dunianya: Anand Kumar.

Dikisahkan secara flashback, Anand Kumar menerima Anugerah Srinivasa Ramanujan atas prestasinya di bidang matematika. Medali diserahkan oleh Menteri Wilayah, yang berpidato berapi-api dan berulang-ulang menyebut dirinya siap membantu siapa saja yang memerlukan bantuannya. Katanya, rumahnya terbuka 24 jam.

Rumah keluarga Anand berada di perkampungan, sangat sederhana, di daerah Patna. Ayahnya bekerja sebagai tukang pos. Anand memiliki seorang adik yang berusia tidak jauh di bawahnya, Pranav (diperankan oleh Nandish Singh).

Ketika sedang membaca jurnal ilmiah di sebuah perpustakaan mewah, Anand dibentak dan diusir oleh pengelola. Dia mencoba bernegosiasi tapi tetap ditolak. Dia tidak menjawab ketika sang pengelola saat membentak juga menanyakan namanya.

Setelah itu, seorang pelayan perpustakaan berbisik kepadanya: dia bisa mendapatkan jurnal ini secara gratis bila mampu menulis artikel dan dimuat di jurnal tersebut.

Dia pun termotivasi menulis dan mengirimkannya. Dari sini tense drama muai naik. Untuk biaya pengiriman artikel, ayahnya harus meminta bantuan kawan-kawanya di kantor pos tempatnya bekerja.

Dan artikelnya dimuat. Anand membawa salah satu jurnal itu ke pengelola perpustakaan untuk menyebutkan namanya. Dia membuka salah satu halaman dan menunjuk nama yang tertulis pada salah satu artikel, “Ini namaku,” katanya segera berlalu.

Sejalan dengan itu, dia menerima surat panggilan untuk melanjutkan pendidikan ke Cambridge University. Keluarganya sangat mendukung dan menguras semua tabungan untuk membiayai keberangkatannya. Tentu saja kurang.

Saat itulah dikisahkan bahwa janji Menteri Wilayah membantu semua orang hanya lips service belaka. Anand dan ayahnya justru dihina dan diusir pulang. Anand pun terpuruk. Gagal berangkat, bahkan menjadi penjual kue.

Saat itulah dia bertemu Lallan Singh (Aditya Shrivastava), CEO sebuah lembaga bimbingan pendidikan terkenal untuk anak-anak orang kaya. Dia mengajak Anand bergabung. Anand menerima dan berhasil mengubah hidupnya.

Rupanya Lallan Singh yang tidak lain adalah anak buah Menteri Wilayah, menjalankan program pendidikan dengan cara yang tidak baik. Maka, Anand pun keluar dan mendirikan lembaga bimbingan khusus bagi anak-anak miskin yang terobsesi menjadi ilmuwan dan masuk IIT.

Anand mencari sebuah rumah kosong, membangun seadanya, dan mulai mengajar anak-anak itu. Semua gratis. Bahkan Anand menanggung tempat tinggal dan biaya makan anak-anak miskin itu. Dari sinilah ketegangan berlanjut.

Lallan yang kesal dengan Anand berupaya menghancurkannya dengan berbagai cara, termasuk dengan menyewa pembunuh bayaran. Ketegangan demi ketegangan silih berganti dengan kesedihan. Menteri Wilayah pun ikut memusuhi Anand. Sementara Anand sendiri kehabisan uang.

Akankah Anand bertahan? Mampukah anak-anak didiknya menembus Ujian Masuk Bersama IIT, bersaing dengan siswa binaan Lallan dan puluhan ribu calon lainnya dari berbagai penjuru India?

Tonton film Super 30 (2019) di aplikasi streaming movie kesayangan Anda, atau cari sendiri di situs-situs pencarian seperti Google.com, Yahoo.com, Bing.com, Yandex.com atau Duckduckgo.com. Ketik kata kunci atau keyword “nonton film ssuper 30 full movie sub indo”.