MotoGP: Repsol Honda Akui Alex Marquez Kesulitan Memahami Ban Baru RC213V

Pembalap Repsol Honda Alex Marquez. REUTERS/Jon Nazca

MotoGP: Repsol Honda Akui Alex Marquez Kesulitan Memahami Ban Baru RC213V

JAMBIFLASH.COM - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan bahwa pembalapnya, Alex Marquez, masih dalam proses belajar memahami motor RC213V. Menurut dia, hasil tidak maksimal pembalap bernomor 73 itu pada balapan MotoGP Republik Cek di Sirkuit Brno terjadi akibat kesulitan memahami cara kerja ban motornya.

Baca Juga : Kantor Satpol PP Tebo Nyaris Dilalap Sijago Merah

“Strateginya jelas berbeda untuk kedua pebalap. Bagi Alex, akhir pekan adalah proses belajar dan berusaha sekonsisten mungkin. Dia mengerti bahwa memulai dari baris terakhir grid tidak akan mudah. Alex berhasil menyelesaikan balapan dan mendapatkan satu poin, tetapi dia akan berusaha meningkatkan kecepatannya di balapan berikutnya," ujar Alberto, dikutip dari situs MotoGP, Selasa 11 Agustus 2020.

Pada MotoGP Republik Cek, Alex Marquez dari Tim Repsol Honda hanya mencetak satu poin. Hasil yang jauh dari harapan dari tiga seri yang sudah dijalani untuk sekelas Repsol Honda. Adapun Stefan Bradl, pengganti Marc Marquez, harus finis ke-21. Stefan masih akan menjadi pengganti juara dunia MotoGP pada seri MotoGP Austria.

Baca Juga : Lihat Syarat untuk Pekerja Penerima Rp 600 Ribu 

“Stefan telah mencoba banyak hal selama akhir pekan, dia sangat sibuk. Cukup sulit baginya untuk memahami pengaturan yang sempurna untuk balapan itu. Dia mencoba yang terbaik, tapi sayangnya, dia keluar dari trek dan dia kehilangan banyak waktu sehingga tidak bisa bertarung untuk penyelesaian yang lebih baik,” ucap Alberto Puiq.

Hasil itu, menurut Alberto, jelas mengecewakan. Namun, ia memilih untuk menerima hasil balapan dan melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap motor dan kedua pembalapnya. “Bohong jika mengatakan ada banyak hal positif akhir pekan ini. Kami tidak bisa senang dengan hasil kami. Kami hanya harus menerima apa adanya dan menunggu waktu yang lebih baik," ujar dia.

Ketika menggambarkan suasana pit seusai balapan, Alberto Puiq menggambarkan bahwa, “Pemandangannya tidak bagus. Berada di dinding pit selama balapan adalah situasi yang sama sekali berbeda ketika Anda memiliki pembalap yang berjuang untuk posisi teratas atau tidak. Pada akhirnya kami adalah tim, kami profesional dan kami mendukung pembalap kami di mana pun mereka berada. Jika itu bukan posisi yang sempurna bagi mereka, kami memeriksa setiap detik putaran dan ke setiap area untuk membantu mereka meningkatkan performa," ujarnya.

Baca Juga :Mesin Pesawat Citilink Tujuan Jambi Mendadak Mati, Penumpang Menolak Terbang

Repsol Honda, Alberto menambahkan, bakal tetap membawa Stefan Bradl untuk mengisi kekosongan pembalap setelah Marc Marquez harus menjalani masa pemulihan. Ia pun berharap Alex Marquez bisa belajar memahami motor dan jenis lintasan untuk seri balap berikut di Austria.

“Kami akan membawa Stefan bersama kami lagi minggu ini di Austria. Red Bull Ring di Austria adalah trek yang berbeda. Kami berharap Alex Marquez melanjutkan pertumbuhannya, berkembang sebagai pembalap dan melakukan perbaikan. Dia perlu memahami motornya lebih baik dan di atas semua ban. Dia masih mengalami beberapa masalah dalam memahami ban baru yang membuat segalanya menjadi sulit nantinya. Kami akan persiapkan dari sudut pandang teknis," ujar Alberto Puiq.(**)

Sumber : tempo.co