JAMBIFLASH.COM – Identitas korban Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan lintas KM 46 RT 21 Dusun Wonorejo, Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari akhirnya terungkap.
Berdasarkan data yang diterima dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batanghari, korban bernama Alhavis Abdul Rahman (20), warga RT 13, RW 06, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian dan berstatus sebagai mahasiswa.
Baca Juga : Dua Pasien Covid-19 di Jambi Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Masih berdasarkan data yang diterima, sebelum kecelakaan maut tersebut terjadi, korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan Nomor Polisi BH 6773 BT diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jambi menuju arah Muara Bulian.
Namun, setibanya di lokasi kejadian diduga korban lepas kendali dan berjalan di lajur jalan sebelah kanan, secara bersamaan dari arah yang berlawanan tiba-tiba datang mobil truk box dengan Nomor Polisi B9987 FXU yang berjalan di lajur sebelah kiri dan korban langsung bertabrakan dengan truk tersebut.
Akibat dari tabrakan yang sudah tidak bisa terelakan tersebut, korban pengendara sepeda motor Yamaha Mio meninggal di tempat kejadian perkara.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Nafrizal saat dikonfirmasi oleh BIRU (JambiSeru.com) membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga : Laka Lantas di Batanghari, Pengendara Mio Tewas di Tempat
“Iya, benar telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil truk sehingga menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian,” ungkap Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Nafrizal, Selasa (29/9/2020).
Dikatakan Nafrizal, untuk identitas penggedara truk yang terlibat kecelakaan tersebut bernama Yadi
Bin Samsir (42) warga RT 12 RW 18 Bojong Nangka, Kelurahan Jati Rahayu, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
“Sopir truk tersebut dalam keadaan sehat,” katanya.(red)
The post Pengendara Mio yang Tewas di Bajubang Ternyata Mahasiswa appeared first on Berita Jambi Seru Com.
source https://www.jambiseru.com/berita/2020/29/09/pengendara-mio-yang-tewas-di-bajubang-ternyata-mahasiswa