Peristiwa kebakaran ini dialami tiga unit rumah tipe 36 di Perumahan Permata Regency RT 08, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi. Dan akibatnya dua bocah meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Korban yang meninggal dunia tersebut yakni, Akbar Maulana Sinaga (5) anak dari Jonri Sinaga. Dan Jelita Lubis (7) anak dari pasangan Rijon Lubis.
Baca juga : Ini Film NCT Terbaru
Dilansir laman Muarojambi.jambiseru.com (jaringan portal Jambiflash.com) dari artikel berjudul "Kebakaran Rumah di Mendalo: Dua Bocah Meninggal Dunia", rumah yang terbakar tersebut berada di Blok L 45 dalam keadaan kosong saat kejadian.
Pemilik rumah Block L 46 atas nama Jonri Sinaga (30) Swasta. Dan Rumah Block L 47 dikontrak Muhammad Yanto, (23), Tukang tenda, RT 08 Desa Mendalo Indah.
Kapolsek Jambi Luar Kota (Jaluko), AKP Rodi Hambali saat di konfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Kata dia, saksi atas nama Mardianto yang berada dan tinggal di sebelah rumah korban mendengar ledakan dan api membesar dari dapur rumah Jonri Sinaga.
“Sementara saudara Jonri Sinaga tidak ada di rumah, di rumah hanya ada istri Jonri Sinaga yang bernama Asmawati dimana yang bersangkutan berada di dalam rumah,” Kata AKP Rodi hambi
Baca juga : Taylor Swift Luncurkan Video Terbaru
Dikatakan AKP Rodi, api membakar rumah beserta isinya, sementara itu kedua korban bocah tersebut masih berada didalam rumah
“Karena api sudah membesar istri Jonri Sinaga tidak dapat menyelamatkan kedua anaknya yang berada didalam kamar depan,” ujarnya
AKP Rodi menambahkan bahwa, Asmawati lari menyelamatkan anak yang kecil sementara yang besar beserta keponakan tertinggal didalam rumah
“Hingga terbakar bersama rumah tersebut, dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.30 WIB,” tambahnya.
Baca juga : Link Video Widi Vierratale Buka Baju di Panggung Viral
Belum diketahui secara pasti sebab kebakaran tersebut, kebakaran ini pun masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan jonri Sinaga selaku Pemilik rumah yang terbakar di Block L 45.
Tepatnya dirumah kosong ada 2 Galon berisi 60 liter minyak solar untuk pakai sendiri, dimana yang bersangkutan sebagai sopir truk pengangkut tanah.
Sementara, tedmon yang terbakar warna Putih ukuran 500 liter minyak solar sebanyak 4 yang terbakar dan 1 tedmond dalam keadaan kosong tidak terbakar.
Atas mejadian tersebut kerugian diperkirakan lebih kurang Rp 300 juta rupiah.(san)