Kamis, 08 Desember 2022

"Sinopsis Film The Spy Gone North

Film, Jambi seru – Kemampuan Korea Selatan tidak diragukan lagi dalam membuat suatu film atau serial drama, khususnya drama komedi atau romantis.

Terlepas darinya, film yang berjudul The Spy Gone North ini merupakan salah satu film Korea Selatan yang sukses dalam genre drama spionase.

Dikutip dari laman – jaringan Pikiranrakyat.com(partner Jambiseru.com), dari artikel yang berjudul “Sinopsis Film The Spy Gone North di Netflix, Kisah Menegangkan Mata-mata Korsel di Korea Utara”Film yang dirilis tahun 2018 lalu ini disutradarai oleh Yoon Jong-bin dan dibintangi oleh Hwang Jung-min, Lee Sung-min, dan Cho Jin-woong.

Diketahui film ini pertama kali ditayangkan dalam Festival Film Cannes tahun 2018 silam.

Penulis The Guardian, Charles Bramesco, memberi film ini nilai tiga dari lima, dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian.

Ia memuji aktor utama yang mampu memberikan ketegangan lewat aktingnya. Begitu juga dengan latarnya yang benar-benar menggambarkan keadaan sebagaimana diceritakan film tersebut

Pada minggu pertama penayangan, film ini mampu menempati posisi kedua di Box Office.

Posisi kedua ini mampu dipertahankan pada minggu kedua meskipun pada minggu ketiga turun ke posisi ketigFilm ini juga memenangi sejumlah penghargaan, seperti Lee Sung-min memenangi aktor terbaik dalam Buil Film Awards ke-27.

Selain itu, sutradara Yoon Jong-bin juga memenangi sutradara terbaik dalam Korean Association of Film Critics Awards ke-38.

Lalu, bagaimana sinopsis dan jalan cerita film ini?

Film berlatar tahun 1990-an ini menceritakan tentang seorang mata-mata Korea Selatan, dengan kode Black Venus, yang ditugaskan untuk menyusup ke Korea Utara.

Ia menyamar sebagai pebisnis yang berupaya untuk melakukan syuting di daerah Korea Utara untuk kepentingan iklan bisnisnya.

Black Venus sebenarnya ditugaskan untuk mengambil beberapa gambar dan informasi di sekitar lokasi syuting iklannya yang merupakan daerah pengembangan senjata nuklir Korea Utara.

Setelah berhasil menyusup, Black Venus baru menyadari bahwa tugas yang ia emban tidak lain adalah kepentingan politik kandidat presiden di Korea Selatan pada saat itu.

Rupanya, mengetahui bahwa Korea Utara sedang mengembangkan nuklir bisa memberi suara yang banyak terhadap suatu kandidat presiden yang lebih menyukai bahwa Korea Selatan dan Korea Utara tidak bersatu。(rdo)