Tiongkok Penduduk 1,4 M tapi Mampu Bertahan Hidup : Apa Strateginya
JAMBIFLASH - Tiongkok atau China adalah negara berpenduduk terbanyak di dunia. Data Badan Pusat Statistik Tiongkok (BPS), pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah penduduk Tiongkok mencapai sekitar 1,411 miliar orang.
Tiongkok menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia, menyumbang sekitar 18,47% dari total populasi dunia.
Lalu apa strategi Tiongkok bertahan hidup bahkan mampu menguasai ekonomi dunia? Berikut catatannya dari berbagai sumber :
1. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi
Tiongkok telah menginvestasikan dana yang besar dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi mereka. Hal ini dilihat dalam proyek-proyek investasi besar seperti Belt and Road Initiative dan program "Made in China 2025".
2. Ekspansi pasar global
Tiongkok telah memperluas kehadirannya di pasar global dengan menjalin kerja sama ekonomi dengan negara-negara lemah di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Mereka juga memanfaatkan bebas biaya produksi dan tenaga kerja murah untuk membangun keberhasilan produk dalam tingkat yang cepat.
3. Kebijakan yang mendukung bisnis lokal
Pemerintah Tiongkok memberikan kebijakan-kebijakan yang mendukung bisnis lokal dan menghambat masuknya bisnis asing. Hal ini terlihat di dalam bentuk pembatasan ekspor, undang-undang keuangan yang ketat, subsidi lokal, dan perlindungan teknologi.
Dari sisi teknologi informasi, bahkan Tiongkok China berani menutup akses media sosial asing seperti Facebook. Lalu mengembangkan media sosial lokal.
Malah, mesin pencari pun mereka kembangkan sendiri. Jika dunia punya Google, China punya Baidu.
4. Meningkatkan daya saing
Tiongkok telah fokus pada meningkatkan kualitas produk-produk mereka dan menempatkan prioritas pada pengembangan teknologi tinggi dan inovasi. Hal ini dilihat dalam bidang teknologi tinggi seperti robotika, kendaraan listrik, dan AI.
5. Melakukan Akuisisi Bisnis Asing
Pemerintah Tiongkok juga telah mempercepat akuisisi bisnis asing, terutama di industri teknologi. Dalam proses akuisisi, Tiongkok mendapatkan akses ke teknologi maju dan pasar global.
Intinya, Tiongkok China berhasil mengembangkan potensi lokalnya hingga bersaing dengan produk internasional.(nas/berbagai sumber)
