Amerika Menolak Draf Permintaan Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB


JambiFlash.com - Amerika Serikat menolak rancangan resolusi yang diminta Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB di New York pada Kamis (18/4). Dua belas dari lima belas anggota Dewan Keamanan menyetujui resolusi tersebut, dan dua orang abstain, termasuk Inggris. Namun Amerika Serikat mempunyai hak veto sebagai salah satu dari 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Status Palestina saat ini di PBB adalah sebagai pengamat. Setiap pengamat anggota PBB berhak mengajukan permohonan pengakuan sebagai negara anggota PBB.


Pada tahun 2002, Swiss memperoleh status keanggotaan dari PBB setelah menjadi pengamat di PBB sejak tahun 1946. Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengatakan Palestina gagal memenuhi kriteria keanggotaan penuh PBB - yang ia gariskan memiliki populasi permanen, wilayah tertentu, pemerintahan, dan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan negara lain.


Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk veto AS, menyebutnya “tidak adil, tidak etis, dan tidak dapat dibenarkan,” dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa veto AS menantang “kehendak komunitas internasional, yang sangat mendukung keanggotaan penuh Palestina.


Sumber : VOA Indonesia