Survei : Ribuan Calon Dokter Spesialis Mengalami Depresi, Serta Ratusan Lain Ingin Mengakhiri Hidup

JambiFlash.com - Kementerian Kesehatan melakukan skrining kesehatan jiwa terhadap 12.121 dokter spesialis penduduk (PPDS) di 28 rumah sakit pendidikan vertikal di Indonesia pada 21, 22, dan 24 Maret. Rumah sakit vertikal merupakan rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan.


Hasilnya menunjukkan 22,4% atau 2.716 peserta PPDS mengalami gejala depresi. Sekitar 1,5% atau 178 orang mengalami depresi sedang hingga berat, sedangkan 0,6% atau 75 orang mengalami depresi berat. Dalam dua minggu sebelum screening, 51% peserta PPDS merasa lelah, 38% mengalami gangguan tidur, 35% kurang berminat melakukan apa pun, 25% merasa sedih, murung, atau putus asa, dan 24% mengalami penurunan nafsu makan atau makan berlebihan.




Pada periode yang sama, 3,3% atau 399 peserta PPDS melaporkan merasa lebih baik mati atau ingin mencelakai diri sendiri dengan cara apa pun. Di antara mereka, 2,7% mengalami perasaan ini selama beberapa hari, 0,4% selama lebih dari separuh waktu, dan 0,2% mengalaminya “hampir setiap hari”. Penyebabnya antara lain beban pendidikan seperti tuntutan menyelesaikan karya ilmiah dan membaca jurnal, beban pelayanan seperti tugas shift malam, beban ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan keluarga, serta perundungan yang terus berlanjut.