Diduga PT SAS Pakai Strategi ‘Adu Domba’ Warga Terkait Tanah, Pengamat : ini Bisa Jadi ‘Boomerang’

Diduga PT SAS Pakai Strategi 'Adu Domba' Warga Terkait Tanah, Pengamat : ini Bisa Jadi 'Boomerang'
Diduga PT SAS Pakai Strategi 'Adu Domba' Warga Terkait Tanah, Pengamat : ini Bisa Jadi 'Boomerang'. Foto: Ist

JAMBI, Jambiflash.com – Kian hari PT Sinar Sumber Anugerah (PT SAS) kian bermanuver. Teranyar, perusahaan ini diduga menerapkan strategi ‘adu domba’ untuk pembebasan lahan di Aur Kenali, Kota Jambi.

Informasi didapat, PT SAS diduga mau beli murah tanah untuk lahan operasi stockpile batu bara dan jalan khususnya. Itu karena warga mematok harga tinggi untuk dijual ke PT SAS.

Bacaan Lainnya

Maka itu, wajar jika akhirnya adu domba ini diterapkan perusahaan yang berinduk dengan PT RMK Energy Tbk (PT RMKE) tersebut.

Caranya, yakni pemilik tanah yang sudah menawarkan ke PT SAS, tiba tiba ada warga lain yang mengaku tanah itu adalah miliknya. Sehingga terjadilah sengketa tanah.

Bahkan, pantauan di lapangan, ada satu tanah yang sudah dipagar oleh pemiliknya, tau tau pagar itu dirusak oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Tonton videonya di link bawah ini :

Mencermati ini, Dr Dedek Kusnady, akademisi yang juga pengamat publik menilai, langkah strategi seperti ini sering digunakan pihak tertentu untuk mendapatkan harga jual lebih rendah.

“Biasa itu di bisnis. Bagaimana modal sekecil kecilnya dan untung sebesar besarnya,” ungkap Dr Dedek kepada media.

Tapi, sambung dedek, jika terjadi sengketa lahan, ini malah jadi ‘boomerang’ bagi perusahaan terkait.

“Karena sengketa kepemilikan lahan itu membutuhkan waktu yang lama, dan lahan yang disengketakan tak boleh digunakan atas nama hukum. Kan jadi boomerang bagi yang memainkan strategi adu domba itu,” jabar Dr Dedek lagi.

Dikonfirmasi via pesan whatsapp, Humas PT SAS Ibnu Ziyadi, belum mau menanggapi hal ini. (red)

Sumber : lajuberita.id

Pos terkait