Aplikasi Alimama Diklaim Bisa Menghasilkan Uang Lewat Belanja?

Aplikasi Alimama Diklaim Bisa Menghasilkan Uang Lewat Belanja?

Jambiflash.com - Aplikasi Alimama yang dikatakan bisa menghasilkan uang mendapat sorotan. Suara-suara sumbang terkait dugaan penipuan yang dilakukan pengelola aplikasi ini mulai bermunculan. Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan pun menyatakan sedang melakukan pengawasan atas aplikasi Alimama.

Ketua SWI OJK Tongam L Tobing mengatakan aplikasi Alimama berada dalam pengawasan. Namun Satgas menurut Tongam belum melakukan pendalaman. "Kami belum pernah bahas dalam rapat Satgas. Namun Alimama sudah menjadi perhatian kami," kata Tongam.

Aplikasi Alimama menjanjikan komisi kepada pengguna yang melakukan kegiatan transaksi "belanja" di sejumlah marketplace. Tongam mengingatkan masyarakat agar tidak lekas percaya hingga berisiko tertipu kegiatan tersebut. Menurut Tobing, hingga kini pihaknya belum mendapatkan temuan terkait aplikasi Alimama yang berarti. Namun, pihaknya telah menerima informasi dari masyarakat seputar kegiatan yang melibatkan Alimama. Tongam memastikan dalam waktu dekat akan ada pembahasan tentang aplikasi online ini.

Baca Juga : Sinopsis Film Aksi Fullmetal Alchemist

"Kami mengimbau masyarakat waspada terhadap penawaran kegiatan ini, jangan sampai rugi karena penipuan," kata Tongam.

Pengguna aplikasi Alimama dijanjikan komisi berdasarkan harga barang yang dibeli saat 'belanja'. Sebetulnya pengguna seolah-olah "belanja" yang artinya duit tidak benar-benar dibelanjakan. Uang pengguna nantinya akan dikembalikan beserta komisi yang diperoleh berdasarkan harga barang.

Untuk bisa belanja, pengguna harus top up saldo Alimama lebih dulu. Makin besar saldo top up untuk belanja semakin besar komisi yang bisa diperoleh. Aplikasi Alimama ini disebut bisa diakses melalui https://almm.qdhtml.net/. Namun kini, situs web tersebut sudah tak dapat dibuka.

Nama brand Alimama sebenarnya identik dengan salah satu platform yang dimiliki Alibaba Group, perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di China. Hanya saja, seperti yang dikutip dari situs resmi alimama.com, platform Alimama milik Alibaba bergerak dalam bidang digital marketing.

Platform Alimama yang didirikan pada 2007 ini menyandang tagline sebagai Alibaba Global Influencer Network. Platform ini menghubungkan influencer dari berbagai penjuru dunia dengan brand-brand yang bekerja sama dengan Alibaba. Alibaba mengklaim ada lebih dari 1.000 brand top di China yang bisa dikoneksikan dengan para influencer.

Influencer yang bergabung lewat platform Alimama ini akan mendapatkan keuntungan berupa komisi dari promosi-promosi yang dilakukan lewat YouTube, Facebook, atau media lainnya.

Sumber : Finance.detik.com