Prediksi Bitcoin Crypto Pasca Pandemi Covid 19
JAMBIFLASH - Berikut beberapa prediksi potensi skenario Bitcoin / Crypto pasca pandemi Covid 19 yang mungkin terjadi:
1. Potensi Kenaikan Nilai Bitcoin
Beberapa investor percaya bahwa Bitcoin akan meroket dalam hal nilai karena pandemi, karena banyak orang mencari alternatif investasi yang stabil pada masa ketidakpastian. Dan beberapa orang memprediksi bahwa pandemi ini mungkin mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan peran Bitcoin sebagai mata uang alternatif.
2. Potensi Penurunan Nilai Bitcoin
Sebaliknya, beberapa orang percaya bahwa Bitcoin mereka dapat turun harga dalam jangka pendek. Karena pandemi telah memengaruhi banyak pasar, termasuk pasar keuangan, Bitcoin bisa terkena dampak secara langsung.
3. Potensi Tingkat Kepemilikan yang Meningkat
Ketidakpastian ekonomi yang dihasilkan oleh pandemi bisa meningkatkan jumlah orang yang berinvestasi dalam Bitcoin, karena beberapa orang melihatnya sebagai alternatif yang lebih baik daripada mata uang konvensional.
4. Potensi Regulasi Lebih Ketat
Akibat pandemi, beberapa negara mungkin mengambil tindakan lebih ketat dalam pengaturan Bitcoin. Hal ini bisa mengurangi tingkat adopsi dan penggunaan Bitcoin.
Sebagaimana diketahui, Bitcoin sangat fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh faktor pasar dan situasi ekonomi global. Namun, beberapa orang percaya bahwa pandemi COVID-19 dapat membawa dampak positif bagi Bitcoin, sementara yang lain berpendapat sebaliknya.
Sedangkan dalam jangka panjang, model dan proyeksi jangka panjang mengenai Bitcoin masih belum jelas dan berdasarkan spekulasi semata.
Pencetus Bitcoin Cryptocurrency
Pencetus Bitcoin adalah seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Identitas asli Satoshi Nakamoto tidak diketahui hingga saat ini, meskipun beberapa orang diketahui sebagai kandidat yang mungkin.
Namun, Satoshi Nakamoto dikenal sebagai pencetus pertama dari cryptocurrency dan menjalankan pengembangan awal Bitcoin pada tahun 2008. Ide awal Satoshi adalah menciptakan mata uang digital yang terdesentralisasi, yang memungkinkan transaksi antara individu tanpa memerlukan kepercayaan pada otoritas pusat seperti Bank Sentral.
Oleh karena itu, Bitcoin diciptakan sebagai cryptocurrency terdesentralisasi pertama yang dihasilkan oleh jaringan peer-to-peer tanpa pengontrol sentral.
Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" pada tahun 2008 dan merilis software pertama Bitcoin pada tahun 2009. Meskipun Satoshi tidak aktif dalam pengembangan Bitcoin sejak 2010, pengaruhnya pada perkembangan cryptocurrency dan teknologi blockchain sangat besar.
Cryptocurrency dan teknologi blockchain di masa kini dapat dipandang sebagai hasil dari ide Satoshi Nakamoto.
BytDance dan Microsoft Mulai Garap Cryptocurrency / Crypto
Bytedance adalah perusahaan teknologi asal China yang terkenal dengan produk-produknya seperti aplikasi video TikTok dan platform berita Jinri Toutiao. Sebagai perusahaan teknologi yang terus berkembang, tidak dapat dipungkiri bahwa Bytedance dan perusahaan teknologi lainnya memperhatikan penggunaan teknologi blockchain dan cryptocurrency dalam bisnis mereka di masa depan.
Beberapa perusahaan teknologi seperti Microsoft, IBM, dan Amazon telah mulai menggunakan teknologi blockchain dan mengintegrasikannya ke dalam produk dan layanan mereka.(nas/berbagai sumber)
