Jam Manual dan Digital Penemuannya
JAMBIFLASH - Penemuan jam manual pertama kali terjadi pada abad ke-14 di Eropa. Pada awalnya, jam hanya terdiri dari alat sederhana yang disebut alat penguat air atau alat penguat cairan, yang menggunakan air atau minyak sebagai referensi untuk mengukur waktu.
Alat ini kemudian berkembang menjadi jam mekanis dengan roda gigi dan pegas sebagai sumber tenaga pada abad ke-15.
Pada awal abad ke-16, jam kantong atau jam saku mulai populer sebagai alat ukur waktu portabel yang mudah dibawa-bawa. Pada abad ke-17, jam tangan mulai ditemukan dan menjadi populer pada abad ke-20 sebagai alat ukur waktu yang sangat populer.
Namun, penemuan jam modern yang paling signifikan terjadi pada abad ke-18 ketika John Harrison, seorang tukang kayu dan mekanik dari Inggris, mengembangkan kronometer laut yang akurat, yang digunakan untuk menentukan posisi kapal di laut. Penemuan tersebut menjadi penggerak utama era navigasi yang mengikuti.
Sejak itu, teknologi jam terus berkembang, dan jam elektronik dengan kristal kuarsa sebagai sumber tenaga ditemukan pada akhir tahun 1960-an.
Saat ini, jam atom digunakan untuk keperluan penelitian ilmiah dan industri yang sangat memerlukan ketepatan waktu yang tinggi hingga membutuhkan ketepatan menghitung per detik.
Jam digital pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an oleh perusahaan elektronik Jepang, Seiko. Jam ini menggunakan teknologi LED (Light Emitting Diode) untuk menampilkan angka-angka digital pada layar.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah membaca waktu dan menambahkan fitur-fitur seperti alarm, stopwatch, dan timer.
Pada tahun 1980-an, jam digital semakin populer dan menjadi tren di seluruh dunia. Terutama di kalangan anak muda, jam digital menjadi aksesori fashion yang sangat populer.
Beberapa merek terkenal yang mengembangkan jam digital pada saat itu termasuk Casio, Timex, dan Swatch.
Sejak itu, jam digital terus mengalami perkembangan dan inovasi, seperti penggunaan layar LCD, format 24 jam, peningkatan fitur-fitur seperti kalkulator, kalender, dan bahkan pengatur lampu.
Jam digital juga tidak hanya hadir dalam bentuk jam tangan, tetapi juga dalam bentuk jam dinding, jam meja, dan jam elektronik lainnya.
Saat ini, jam digital masih tetap digunakan dan sangat populer, meskipun beberapa orang lebih memilih jam analog yang lebih tradisional.
Namun, jam digital memiliki kelebihan dalam fitur-fiturnya dan kemudahan membaca waktu yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.(nas/berbagai sumber)
