Ini Teori Siklus Hidup Bintang

Ini Teori Siklus Hidup Bintang

JAMBIFLASH - Teori siklus hidup bintang pertama kali diusulkan oleh Ejnar Hertzsprung dan Henry Norris Russell pada awal abad ke-20. Mereka mempelajari hubungan antara kecerahan dan suhu bintang serta komposisi kimianya. 

Mereka menemukan pola dalam grafik yang menunjukkan hubungan antara kecerahan dan suhu bintang (diukur dengan warna bintang).

Teori siklus hidup bintang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan, termasuk Subrahmanyan Chandrasekhar dan Fred Hoyle. Chandrasekhar menemukan bahwa bintang yang lebih besar dari 1,44 massa matahari akan mengalami kematian mereka sebagai supernova dan kemudian berubah menjadi bintang neutron atau lubang hitam. 

Hoyle mengusulkan teori yang dikenal sebagai teori evolusi bintang, yang menyatakan bahwa bintang terus mengalami siklus hidup dan evolusi sepanjang hidup mereka.

Saat ini, teori siklus hidup bintang masih menjadi area penelitian yang aktif, dengan ilmuwan melihat bintang-bintang di seluruh galaksi untuk mempelajari evolusi bintang dan memahami bagaimana bintang terbentuk dan akhirnya mati.

Siklus hidup bintang terdiri dari beberapa tahap, yang meliputi:

1. Tahap Pembentukan

Awan molekul besar menjadi awan gas yang terdiri dari hidrogen dan helium. Gravitasi mulai menarik gas ini ke pusat awan sehingga membentuk pembulatan dan kepadatan di dalamnya. Saat kepadatan di dalam awan mencapai suatu titik, gas mulai melebur menjadi bola gas yang disebut protostar.

2. Tahap Utama

Proses termonuklir dimulai. Saat pusat protostar semakin panas, nukleus hidrogen mulai bergabung membentuk nukleus yang lebih berat dan menghasilkan energi cahaya dan panas. Kecilnya bintang, maka akan berlangsung selama masa pembakaran hidrogen dalam intinya, ini berarti ini adalah tahap di mana sebuah bintang menerima energi dari fusi inti H menjadi He.

3. Tahap Merah Raksasa

Setelah habis sumber hidrogen, bintang akan menembakan lapisan luarnya. Pada tahap ini, intinya menciut, tetapi lapisan luar menjadi sangat lapang. Ini adalah tahap setelah kehidupan utama bintang. Dalam tahap ini, lapisan luar bintang melebar dan panas yang meningkat menyebabkan bintang menjadi merah dan enam kali lebih besar dari sebelumnya. Bintang ini terus memuai dan menjadi lebih lemah sampai akhirnya intinyamatidengan waktu.

4. Tahap Bintang Katai Putih

Pada tahap ini, bintang telah membuang lapisan luarnya dan intinya menciut kecil. Bintang ini berukuran sangat kecil, namun sangat berat dan padat. Perubahan dimulai saat bintang air mata yang terus menciut hingga mencapai ukuran yang sangat kecil, tetapi sangat padat dan berat. Bintang katai putih ini terus memancarkan energi yang kecil.

5. Tahap Bintang Neutron dan Lubang Hitam

Ini adalah tahap di mana bintang sangat besar (berhenti) akan mengalami ledakan sebagai supernova. Pada tahap akhir ini, bintang katai putih dapat berubah menjadi bintang neutron atau lubang hitam.

Demikian siklus hidup bintang, bintang dapat lahir dari awan gas dan debu dan kemudian mengalami evolusi melalui tahapan yang berbeda, dari kajian ilmu pengetahuan.(nas/berbagai sumber) 

Link Berita Jambi ter seru

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  

JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI