Jambiflash.com -- Banyak yang tidak mengetahui kalau artis di Jakarta sana ternyata ada yang berdarah asal Provinsi Jambi. Siapa saja artisnya?
Berikut redaksi Jambiflash.com merangkum dari berbagai sumber artis berdarah asal Jambi yang sukses di Jakarta :
Sarwendah Tan
Artis satu ini merupakan istri dari Ruben Onsu. Sarwendah Tan lahir di Jakarta, 29 Agustus 1989.
Sarwendah merupakan model dan guru mandarin. Tak hanya itu, pada tahun 2012 Sarwendah Tan bersama Devi Noviaty di pensiunkan dari grup musik Cherrybelle.
Lalu, dia pun aktif di duo penyanyi yang bernama WenDev. Namun Sarwendah memilih bersolo karier.
Sebelum tinggal di Jakarta, kedua orang tua Sarwendah berasal dari Jambi.
Christine Hakim
Siapa yang tidak mengenal dengan artis satu ini, Christine Hakim namanya. Dia salah satu artis yang berdarah Jambi.
Christine Hakim yang memiliki nama asli Herlina Christine Natalia Hakim itu lahir di Kuala Tungkal, Jambi pada 25 Desember 1956.
Christine Hakim merupakan aktris, produser film serta aktivis Indonesia.
Meski dilahirkan di Jambi, kedua orang tua Christine Hakim ternyata campuran dari Minangkabau dan Aceh.
Hal itulah yang menyebabkan Christine kecil sering mempertanyakan identitas dirinya yang terlahir di Kampung Laut.
Christine besar di Yogyakarta, bercita-cita menjadi seorang arsitek atau psikolog. Namun malah nyasar di dunia peran.
Debi Sagita
Wanita cantik satu ini ternyata juga artis yang lahir di Jambi.
Debi Sagita lahir di Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada 16 Desember 1996.
Dia memulai pekerjaan di dunia artis pada 2012 sampai saat ini.
Awalnya, Debi Sagita memulai karier sebagai model dan bintang iklan pada usia muda.
Kemudian seiring waktu, dia merambah di dunia akting.
Adapun Sinetron yang pernah dibintanginya yakni High School Love Story di SCTV, dan lain lain.
Ermina Zaenah
Ermina Zaenah lahir di Jambi pada 11 November 1928. Ermina Zaenah adalah aktris yang terkenal di era tahun 1950-an.
Ermina Zaenah setelah menamati pendidikan dasar, dia pun langsung berkarier di dunia hiburan.
Dia menjadi pemeran di beberapa pementasan drama.
Ermina Zaenah juga merintis grup musiknya sendiri, Los Suita Rama dan menari topeng.
Pada tahun 1951, Zaenah terjun ke layar lebar. Awalnya, ia terlibat dalam film karya rumah-rumah produksi ternama, antara lain Golden Arrow, Bintang Surabaya milik Fred Young, dan Tan and Wong Bros.
Di tahun 1953, ia pun pindah ke Persari milik Djamaluddin Malik dan main di beberapa film mereka, termasuk Supir Istimewa, Pegawai Tinggi, dan Bintang Baru.
Menurut Film Varia, film Pegawai Tinggi membuat Zaenah sama populernya seperti Titien Sumarni waktu itu.
Tahun 1960-an, seiring melesunya industri film dalam negeri, Zaenah beralih ke balik layar. Ia memproduseri empat film: Kamar 13 (1961), Lagu dan Buku (1961), Bakti (1963), dan Ekspedisi Terakhir (1964).
Ia sempat pentas lagi saat keliling Jawa bersama grup Sapta Daya. Rekan sesama aktor yang mendampinginya dalam tur ini antara lain Astaman, Awaluddin, dan M Budharasa.
Pada 1970-an, Zaenah bekerja sebagai pengusaha dagang.
Aditya Gumay
Aditya Gumay merupakan putra kelahiran Jambi, 4 Oktober 1966. Dia adalah sutradara film berkebangsaan Indonesia.
Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara Lenong Bocah yang ditayangkan oleh stasiun TPI pada dekade 1990-an.
Ia juga pengasuh sanggar Kawula Muda dan sanggar Ananda yang didirikannya pada 1986.
Sanggar itu banyak membantu ikut mengorbitkan artis-artis melalui kegiatan-kegiatannya. Agnes Monica, Olga Syahputra, Ruben Onsu, Okky Lukman, dan Indra Bekti adalah artis Indonesia yang melejit melalui sanggar tersebut.
Eriska Reinisa
Nama Eriska Reinisa cukup dikenal sebagai artis. Eriska Reinisa merupakan artis asal Jambi.
Eriska Rein lahir di Tangerang, 3 Juni 1994. Namun Ayahnya bernama Agus Kurniawan berasal dari Jambi dan ibunya bernama Rinaesih merupakan asli Sunda.
Banyak yang mengira bahwa artis yang satu ini adalah artis blasteran mengingat wajahnya yang unik dan berkulit putih.
Ternyata orang tua Eriska Rein orang Indonesia asli.
Dia memulai karier dalam pemilihan Model Kawanku pada tahun 2008.
Eriska Rein pertama kali bermain di sebuah film pertamanya Ada Cinta Di Hati dan sinetron Cinta Cenat Cenut saat dia diperankan sebagai Gladys.
Donald
Pria satu ini ternyata mantan vokalis band Jamrud, band rock kenamaan Indonesia.
Donald merupakan personel band asal Jambi yang kemudian melanglang buana di industri musik Tanah Air.
AN Alcaff
Achmad Nungcik Alcaff lahir di Jambi pada 17 Agustus 1925. Dan kini beliau telah meninggal dunia pada 22 Desember 1992.
Dia merupakan pemeran dan sutradara Indonesia. Nungcik aktif dalam bidang sandiwara, di antaranya mendirikan sandiwara amatir Tjendrawasih bersama Kamal Chatab.
Pada 1950, Ahmad Nugcik pertama kali terjun ke film sebagai pemain utama.
Kemudian pada 1972, dia dipercaya untuk menyutradarai film.
Rico Verald
Rico Verald merupakan model dan aktor Indonesia yang cukup terkenal di industri hiburan Indonesia.
Dikutip laman Wikipedia.org, ia memiliki nama panjang Yudi Herico Verald. Ia pun lahir di Sako Duo, Kayu Aro Barat, Kerinci, Provinsi Jambi pada 29 April 1988.
Prapto Pempek
Suprapto Suryani atau dikenal dengan nama Prapto Pempek adalah seorang pelawak Indonesia.
Ia terkenal sebagai pelawak di grup srimulat.
Prapto Pempek ternyata lahir di Jambi.
Chalil Azmi
Penyanyi pendatang baru Indonesia yang terkenal membawakan lagu berjudul "Pernah" ternyata merupakan pria kelahiran Kuala Tungkal, Jambi 21 Juni 1994.
Aldora Handoyo
Aldora Handoyo merupakan aktris dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.
Dia memulai karier sebagai finalis Miss Indonesia 2015 yang mewakili Provinsi Jambi.
Adapun ia lahir di Jambi pada 2 Juni 1994.
Zumi Zola
Yah, warga Jambi tentunya tidak asing lagi dengan nama Zumi Zola ini.
Zumi Zola adalah anak dari almarhum Zulkifli Nurdin mantan Gubernur Jambi itu.
Zumi Zola merupakan aktor di tahun 2000-an. Kemudian, Zumi Zola melangkah dan masuk ke dunia politik. Mulanya, ia menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur pada tahun 2010-2015.
Selanjutnya, karier Zumi Zola pun melejit dan menjadi Gubernur Jambi pada tahun 2015.
Namun, pada tahun 2018, Zumi Zola ditahan KPK lantaran kasus suap ketok palu.
Tak hanya itu, pada tahun 2020 Zumi Zola digugat cerai oleh istrinya Sherrin Tharia.
Kini Zumi Zola tengah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin.
Zumi Zola lahir di Jakarta pada 31 Maret 1980.
Hari Putra
Yah, Hari Putra merupakan putra asli Jambi yang memulai kariernya melalui ajang pencarian bakat Liga Dangdut (Lida) Indonesia tahun 2020.
Hari berhasil meraih juara III dalam kompetisi itu.
Usai Liga Dangdut berakhir, Hari Putra kini tengah membintangi beberapa FTV.
Selain itu, Hari juga turut bergabung dalam Boyband dangdut yang bernama JD Eleven.
Hari Putra lahir di Tanjung Raden, Seberang Kota Jambi, 18 Juli 1997.
Itulah beberapa artis yang berdarah Jambi yang berkarier di Jakarta.(red)
Baca Juga : Deretan Wanita Cantik Mantan Kekasih Zumi Zola
Baca Juga : Kabar Zumi Zola: Hingga Mantan Isteri Bukan Perempuan Matre!