Sy Fasha Tinjau Tapal Batas Jambi-Sumsel

Jambiflash.com – Anggota Komisi XII DPR RI, Sy Fasha meninjau tapal batas antara Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).

Peninjauan ini Sy Fasha didampingi langsung Wakil Ketua DPRD Jambi, H Ivan Wirata.

Bacaan Lainnya

Keduanya ini, melihat wilayah tapal batas antara Desa Sawit Mulyo Rejo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan Desa Mekar Sari, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Sy Fasha usai turun lapangan menyampaikan, berdasarkan fakta historis dan sosial, wilayah yang selama ini disengketakan sesungguhnya merupakan bagian dari Provinsi Jambi.

“Jika kita lihat dari sejarah dan pemanfaatan lahan oleh masyarakat, wilayah ini masuk Jambi. Namun berdasarkan surat edaran Mendagri tahun 2017, patok batas bergeser dan ini menimbulkan ketidakpastian. Makanya saya minta kepada warga, agar menghitung tanaman yang sudah ditanam dengan usia yang sudah belasan tahun. Dan itu milik warga Jambi, jangan sampai merugi nantinya,” jelas Fasha.

Fasha pun mendorong Gubernur Jambi untuk segera memfasilitasi pertemuan antar provinsi.

“Saya minta Gubernur Jambi segera memanggil stakeholder terkait. Mulai dari Bupati, OPD teknis, hingga tokoh masyarakat—untuk duduk bersama Gubernur Sumatera Selatan, mencari solusi terbaik, adil, dan bermartabat bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Waka I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata menambahkan, DPRD siap mengawal proses ini.

“Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban dari tarik-menarik kebijakan administrasi. Negara harus hadir, dan keadilan harus ditegakkan,” kata politisi Partai Golkar itu.

Ditambahkan oleh Bang Ivan Wirata (BIW), dirinya yang notabene wakil rakyat daerah pilihan (Dapil) Muaro Jambi-Batang Hari mengucapkan terima kasih kepada Sy Fasha atas kebersamaannnya mendampingi hajat warga.

Di mana kebijakan saat ini membutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan serta Kabupaten Muaro Jambi dan Musi Banyu Asin. Hingga ke level desa, antara Sawit Mulyo Rejo dan Mekar Sari.

”Jangan sampai terhambat masalah kependudukan, administrasi dan kepemilikan dari warga. Masalah ini sudah lama, hanya saja belum bertemu titiknya. Semoga dengan bantuan Pak Fasha selaku wakil rakyat kita di senayan, bisa memperjuangkan hingga ke Mendagri wabil khusus Ditjen Administrasi Wilayah,” pungkas BIW.(uda)

Pos terkait