Sinopsis Nonton Film Miracle in Cell No 7
JAMBIFLASH.COM - Film Miracle in Cell No 7 direncanakan akan tayang di bioskop Indonesia. Sebelum Anda menyaksikan film ini, Anda baca dulu sinopsis nonton film Miracle in Cell No 7.
Film Miracle in Cell No 7 merupakan sebuah film Korea Selatan tahun 2013. Film ini dibintangi Ryu Seung-ryong, Kal So-won dan Park Shin-hye.
Film Miracle in Cell No 7 pun bergenre komedi mengharukan dan melondrama keluarga. Film ini pun bercerita tentang kisah kehidupan seorang ayah cacat mental yang memiliki seorang putri cerdas berusia 6 tahun.
Ayah dan anak ini terpisahkan lantaran tuduhan kasus pembunuhan yang berakhir dengan hukuman mati terhadap sang ayah.
Cerita film Miracle in Cell No 7 dimulai dari Ye Sung anak dari seorang ayah yang cacat mental itu sangat tertarik dengan tas kuning bergambar Sailor Moon yang dijual di sebuah toko.
Lantaran Lee Yong Go seorang ayah yang bekerja sebagai tukang parkir belum menerima gaji, Ye Sung terpaksa hanya bisa melihat tas itu dari balik kaca etalase toko. Ketika itu juga, Lee Yong Go berjanji akan membelikan tas tersebut setelah ia mendapatkan gajinya.
Tak sampai disitu, tas Sailor Moon yang sangat disukai Ye Sung itu tiba-tiba dibeli oleh seorang anak Komisaris Jendral Kepolisian yang sombong. Karena, sayang kepada anak perempuannya itu, Lee memutuskan nekad masuk ke dalam toko dan meminta agar tas Sailor Moon tidak jadi dibeli.
Saat Lee masuk ke dalam toko tersebut, Lee langsung memukul ayah yang membeli tas itu. Walaupun gagal mendapatkan tas itu, Lee tetap berjanji akan membelikannya setelah ia gajian nanti.
Pada suatu hari, anak Komisaris Jendral polisi yang bernama Ji Yeong ternyata baik hati. Setelah Lee Yong Go gajian, Ji Yeong menemui Lee dan menunjukkan toko lainnya yang juga menjual tas Sailor Moon.
Nah, kejadian buruk pun tiba-tiba datang kepada Lee. Kenapa begitu, di dalam perjalanan menuju toko yang akan dituju, Ji terpeleset hingga meninggal dunia.
Saat itu, Lee Yong Go dituduh membunuh Ji Yeong karena kening Ji Yeong terluka dan disamping kepalanya ada batu bata sehingga Lee Yong Go dituduh memukul kepala Ji Yeong dengan batu bata.
Faktanya, batu bata itu jatuh dengan sendirinya di kepala Ji Yeong ketika ia terjatuh. Parahnya lagi, sesuai dengan pelajaran yang diterima Lee Yong Go ketika menjalani pelatihan sebagai tukang parkir, cara menyelamatkan orang yang pingsan adalah membuka celana agar melancarkan peredaran darah kemudian memberi pernapasan buatan dari mulut ke mulut.
Lantaran hal itu, Lee Yong Go juga dituduh selain membunuh turut memperkosa Ji Yeong. Karena kecerdasannya sangat rendah, Lee Yong Go tidak bisa membuat pernyataan yang bisa membela dirinya. Lee pun akhirnya disuruh untuk mengaku oleh ayah Yi bahwa ia memang telah membunuh dan memperkosa Ji Yeong untuk balas dendam karena pernah dipukuli di toko.
Apabila Lee tidak menuruti perintahnya, ia pun mengancam untuk membunuh Ye Sung. Karena sayang kepada anaknya itu, ia pun menuruti.
Atas perbuatan Lee itu, ia divonis hukuman mati. Sambil menunggu eksekusi hukuman mati, Lee Yong Go dipenjara di kamar sel nomor 7 yang merupakan penjara untuk narapidana berbahaya dengan pengamanan yang sangat ketat. Selama ia dipenjara, Ye Seung dititipkan di panti asuhan.(syn)BACA JUGA BERITA FILM DI JAMBIFLASH: